Senin, 28 Februari 2011

Pajangan seni Lembu


Patung kecil berupa lembu .
Lembu pada kebudayaan india dewan suci .
Beberapa sumber menceritakan berbagai cerita tentang legenda lembu .
Salah satu cerita pewayangan juga menceritakan perihal lembu .
Raja Brawijaya penguasa Kerajaan Majapahit, mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Dyah Ayu Pusparani. Banyak raja dan pangeran yang melamar untuk dijadikan permaisuri. Kemudian Raja Brawijaya mengadakan sayembara, siapa yang bisa merentang busur sakti Kyai Garodayaksa dan sanggup mengangkat Gong Kyai Sekardelima, dialah yang berhak menikah dengan Putri Pusparani.
Tak ada satupun pelamar yang sanggup merentang busur apalagi mengangkat gong yang besar itu. Menjelang berakhir sayembara itu datanglah seorang pemuda berkepala lembu, yaitu Raden Lembusura atau Raden Wimba. Ia ikut sayembara dan berhasil merentangkan busur serta mengangkat Gong Kyai Sekardelima.
Bentuk Kepala lebu dengan kombinasi tanduk rusa merupakan bentuk ilustrasi gabungan beberapa cerita legenda seperti tokoh pewayangangan lembu sura .
Bentuk patung ini merupakan bentuk klasik dengan penempatan tubuh yang panjang dengan 3 pelana khusus yang di peruntukan untuk 3 orang penunggang dengan betuk tanduk rusa .
Pada serita pewayangan siwa memiliki seekor lembu tunggangan dikenal dengan lembu nandini . 
Lembu tunggangan tersebut mengankut Siwa 
Gambaran lembu nandini dengan dewa siwa belum dapat di represisikan dengan pasti .
3 buah pelana bisa diartikan dengan lambang ketiga putranya 

Small statue of a bull.

Ox-on india culture sacred council.

Several sources told various stories about the legendary bull.
One of the puppet story also tells about the bulls.
UB king ruler of the Majapahit Kingdom, has a beautiful daughter that is Dyah AyuPusparani. Many kings and princes who apply to become empress. Then King UBheld a contest, who can stretching bow and magic to lift Garodayaksa, KyaiSekardelima Gong, he is entitled to marry with Princess Pusparani.
No single applicant who could stretch a bow let alone lift the huge gong. Toward theend of the contest came a bull-headed youth, namely  Raden Lembusura orwimba. He joined the contest and managed to stretch the bow, andlift Gong KyaiSekardelima .
Head shape dust with a combination of deer antlers is an illustration of a combination of several stories pewayangangan figure legends such as cow sura.
The form of this sculpture is a classic shape with a long body placement with 3special saddle on the allotment to 3 people riding with betuk antlers.
In serita puppet Siwa has a bull ride known as bovine Nandini.
Mounts the bull of Shiva mengankut
Preview cow Nandini with the god Siwa in represisikan can not with certainty.
3 pieces of the saddle can be defined with the symbol of his three sons






Tidak ada komentar:

Posting Komentar